Bounce Rate: Pengertian dan Kegunaannya

Google Analytics menjelaskan bahwa bounce rate adalah angka presentase kunjungan ke single-page yang tidak diikuti oleh tindakan selanjutnya (pengunjung langsung keluar). Ini terjadi karena pengunjung merasa halaman website yang dituju tidak sesuai ekspektasinya. Entah hanya click-bait atau isinya tidak bermanfaat, sehingga mereka memilih untuk menutup halaman dan mencari informasi lain yang ada di search engine. Kalau begitu, mari kita telaah manfaat yang bisa didapat jika kamu bisa menekan angka bounce rate.

Fungsi

Saat ini, bounce rate menjadi salah satu parameter yang digunakan pemilik website untuk mengukur seberapa efektif website yang sudah ada. Misalnya, kualitas konten, apakah sudah cukup disukai pengunjung atau masih kurang.

Dengan mengetahui teknik ini, kamu juga bisa mengidentifikasi data lain seperti kecepatan akses loading, kualitas konten, hingga menentukan seberapa efektif keyword yang dipakai. Cara mengetahui angka ini adalah menghubungkan website dengan Google Analytics.

Cara Menghitungnya

Ingat, cara mengukurnya tidak hanya berdasarkan waktu kunjungan yang sebentar saja. Waktu sebentar ini biasanya dihitung kurang dari 10 detik. Melainkan juga perhitungan dan hal lainnya, misalnya saja apakah pengunjung tersebut tertarik untuk meng-klik konten lainnya.

(Jumlah pengunjung yang hanya membuka satu halaman/jumlah total kunjungan) x 100%

Dalam satu bulan, blog-mu memiliki pengunjung sebanyak 10.000. Sementara jumlah total pengunjung yang hanya membuka satu halaman ada sebanyak 5.000 pengunjung.

Maka perhitungan bounce rate website Anda: (10.000/5.000) x 100% = 50%

Persentase yang baik adalah 15%-45%, kasus ini menggambarkan perlunya perbaikan konten sehingga pengunjung betah berlama-lama dengan blog-mu. Angka bounce rate yang baik justru kecil, bahkan mendekati nol. Ketika nilai dari bounce rate-mu bagus, kepercayaan mesin mencari pada blogmu akan meningkat.

Keberadaan website atau blog pada jaman sekarang sangat penting untuk sumber informasi atau tujuan komersil lainnya. Karena itu, kamu harus memperhatikan faktor yang sudah dibahas pada artikel ini. Jika kamu bingung dan masih ada pertanyaan tentang topik digital marketing, baik dari sisi teknis atau konten, segeralah menghubungi kami!

Leave a Comment