1. Gunakanlah headline yang tepat.
Memasukkan informasi penting pada satu atau dua kalimat utama. Instagram mempunyai aturan yaitu dapat menampung 2.200 kata dalam caption. Jika caption terlalu panjang, akan dipangkas dengan menggunakan kata “more” yang harus diklik untuk memunculkan semua caption. Karena itu, kalimat pertama sebaiknya to the point, menggambarkan tujuan utama post tersebut dibuat.
Contoh copywriting Instagram yang menarik untuk produk makanan:
Gratis voucer senilai Rp50.000 setiap pembelian Paket Nasi Ayam Sambal Matah. Coba sekarang juga!
Daripada:
Apakah kamu sudah merencanakan makan siang untuk hari ini? Ayam Geprek Bulan Baru mempunyai promo yang sangat menarik untukmu. Mari coba menu terbaru kami yaitu Paket Nasi Ayam Sambal Matah dengan level pedas yang dapat kamu atur sendiri. Jangan lupa untuk mencobanya hari ini karena kamu akan mendapatkan voucer Rp50.000 yang berlaku untuk pembelian kedua.
(Terlalu banyak basa-basi di awal kalimat membuat tujuan tidak tercapai)
2. Contoh copywriting Instagram yang baik menggunakan kalimat persuasif yang bersifat ajakan untuk melakukan sesuatu.
Apakah kamu pernah membaca frase:
“tag temanmu”
“share hal-hal yang baik untuk temanmu”
“gimana ceritamu ketemu si doi? Boleh share di kolom komentar..”
Ini semua adalah kalimat persuasif. Nah, ketika audience sudah meninggalkan komentar, kamu bisa membalasnya. Ini akan dihitung sebagai engagement.
3. Sebut nama brand secara berulang
Tuliskan nama brand ada dua sampai tiga kali pada caption di setiap postingan. Tujuannya, agar brand-mu masuk ke ingatan pembaca.
Contoh copywriting Instragram: Isi perut siang ini dengan Nayam. Dijamin kenyang dan puas! Nayam teman makan siang terbaik.